Ronde adalah makanan yang berasal dari China dengan nama lain tangyuan atau tangtuan. Tidak diketahui secara pasti makanan khas China ini masuk di Indonesia dengan menggunakan nama Ronde. Namun ronde yang lebih terkenal dengan sebutan nama wedang ronde ini amat berbeda dengan ronde yang ada di China, sehingga makanan ronde ini, kini khas di Jawa, khususnya wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tidak ketinggalan, di Surabaya kuliner ini bisa anda temui.
 |
| Semangkuk Wedang Ronde Panas |
Wedang Ronde di Surabaya lebih enak dinikmati di saat malam hari atau ketika musim hujan. Penyajian yang diharuskan hangat, membuat wedang ronde ini jarang dijual disaat siang hari. Untuk menemukan pedagang wedang ronde di Surabaya gampang-gampang susah, ada sebagian yang berjualan dengan membuka lapak, ada juga pedagang yang berjualan dengan berkeliling menggunakan gerobak. Biasanya pedagang ronde juga menjual makanan serupa yakni angsle.
 |
| Gerobak Wedang Ronde |
Komposisi Wedang Ronde
Wedang ronde di Jawa, khususnya Surabaya disajikan dengan sajian yang berbeda dari ronde yang ada di daerah lain. Kebanyakan pedagangnya adalah berasal dari luar Surabaya. Untuk komposisi sajian wedang ronde ini adalah:
- Bulatan ronde yang terbuat dari tepung ketan. Ada yang berisi, dan ada juga yang tidak berisi.
- Parutan kelapa tua
- kolang kaling
- kacang digoreng agak gosong
- seduhan jahe panas
- gula
 |
| Kolang Kaling dan Ronde Berjejer |
Ada juga wedang ronde yang disajikan dengan menambahkan roti sebagai campurannya. Mengenai isi ronde, biasanya diisi dengan serupa tingting kacang, gula merah, atau hanya kacang tanah biasa.
Saya tertarik dengan tulisan anda, saya juga punya tulisan yang sejenis tentang beragam kuliner indonesia yang memiliki berjuta cita rasa, anda dapat mengunjungi di www.indonesia.gunadarma.ac.id/
ReplyDelete