Balai Pemuda Surabaya Yang Penuh Sejarah

Gedung Balai Pemuda Surabaya. Tepat terletak di jantung kota Surabaya menjadikan tempat yang dulunya bernama De  Simpangsche Societeit ini pada masa penjajahan Belanda di jadikan tempat hiburan oleh orang-orang Eropa di masa itu pada era tahun 1907-1945. Bangunan ini kemudian di kuasai oleh arek-arek Suroboyo  yang tergabung dalam organisasi PRI  (Pemuda Republik Indonesia) saat terjadi pergolakan  pada November 1945. Tempat ini menjadi salah satu markas untuk mengatur strategi melawan penjajah saat itu. Pada tahun 1950 saat arek-arek Suroboyo sudah masuk ke dalam kota, gedung ini di kuasai militer, saat itu penguasa militer di De  Simpangsche Societeit adalah KMKB (Komanda Militer Kota Besar).



Selama lima tahun terakhir gedung ini mengalami perubahan lagi, tepat pada tahun 1957 melalui Surat No: KKM. 1223 / 12 / 1957 tanggal 10 Desember 1957 pada saat terjadi pembebasan Papua Barat, De  Simpangsche Societeit mulai berubah nama Gedung Balai Pemuda, nama ini di sematkan sebagai penghargaan kepada jasa pemuda Surabaya saat itu. Untuk lebih jelasnya informasi mengenai gedung ini dari tahun 1957-sekarang, bisa dilihat di bawah ini:
  • 1957 : Serah terima penguasa KMKB kepada Ketua Dewan Daerah Kota Praja Surabaya. Serah terima ini di lakukan oleh pimpinan KMKB Letkol. Soeriyoto kepada R. Istidjab.
  • 1957 : De  Simpangsche Societeit yang kemudian sudah berubah menjadi Gedung Balai Pemuda di maksimalkan fungsinya sebagai tempat pertemuan, rapat, pesta, resepsi, dll. Gedung ini kemudian juga disebut Balai Pertemuan Umum Balai Pemuda.
  • 1965 : Gedung Balai Pemuda di gunakan untuk menampung anspirasi para pemuda dengan cara memberikan tempat sebagai markas keorganisasian pada era Orde Baru sebagai bentuk penumpasan Gerakan 30 September PKI (G30S). Organisasi-organisasi ini di antaranya adalah KAPPI, KAMI, FRONT PEMUDA.
  • 1971-1972 : Terjadi pemugaran untuk pertama kalinya karena gedung yang sudah mulai rusak di sisi sebelah timur. Pemrakarya pemugaran ini adalah walikota Surabaya yang bernama R.Soekotjo. Pada saat itu terbentuklah banguanan Balai Pemuda Mitra yang selanjutnya di jadikan Gedung Pertunjukan seperti bioskop, pagelaran seni, tari, dll.
  • 1974 : Gedung Balai Pemuda ini di gunakan sebagai sekretariat Federasi Pemuda  Indonesia dan KNPI dengan semua kegiatannya.
  • 1979-1980 : Terjadi pemugaran kedua, namun pemugaran saat itu tetap menjaga bangunan yang tetap terjaga keaslian bangunannya.
  • 1980 : Gedung ini selanjutnya di gunakan sebagai tempat apresiasi seni. Baik seni tari, teater, musik, dll. Berkenaan lokasi gedung yang sangat strategis.
  • 1980 – sekarang : Gedung Balai Pemuda bagian utara di berikan tempat khusus untuk Dewan Kesenian Surabaya oleh Walikota. Dimaksudkan tempat tersebut digunakan Sebagai Pusat Pagelaran Kesenian Surabaya (PPKS). Ada juga tempat pembinaan seniman dan seniwati di Bengkel Muda Surabaya (BMS) dan juga Akademi Seni rupa Surabaya (AKSERA). 
  • 2008 : Gedung Bioskop Mitra di tutup dan di alih fungsikan menjadi bangunan milik pemkot.
  • 2014 : Gedung yang dulunya Mitra di ubah menjadi pusat pengkajian bahasa yang diberi nama Rumah Bahasa Surabaya (RBS) dan juga Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya.

Uraian di atas adalah sekelumit sejarah mengenai Gedung Balai Pemuda Surabaya. Saat ini, Gedung Balai Pemuda beralih fungsi dari masa ke masa. Gedung di jadikan sebagai tourist information center dan sekaligus juga di jadikan tempat  yang memberikan kontribusi pendapatan daerah. Hingga saat ini Gedung Balai Pemuda di sewakan untuk berbagai kepentingan seperti: Resepsi Pernikahan, Seminar, Pameran buku, pameran kesenian, Audisi Seni, konser, pensi, dsb. Tergantung pihak penyewa Gedung tentunya. Selain itu, di areal Gedung Balai Pemuda, pada setiap minggu juga di adakan acara rutin pementasan tari, teater, reog, dan segala kesenian yang bertempat persis di depan Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya. Di sekitar Gedung Balai Pemuda juga terdapat pusat pembelajaran bahasa yang bernama Rumah Bahasa Surabaya.

Bila anda ingin merasakan  nuansa Belanda lama yang terkabung dengan niansa modern hingga sekarang ini dan juga berwisata edukasi di Rumah Bahasa dan Perpustakaan Balai Pemuda, maka silahkan berkunjung di 

Gedung Balai Pemuda
Opening Time 06.00 - 21.00 (Area, Rumah Bahasa, Seni), 
 TIC : 10.00 -16.00 (Senin-Jumat)
          10.00 -15.00 (Sabtu), Minggu Tutup
Note Parking Rp.2000 (Motor), Rp.5000 (Car)
Located In Jalan Gubernur Suryo No. 15 Surabaya.
GPS Location below:
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment